HIMPUNAN ULAMA THURATH SIRI 3

Tuesday, March 11, 2025

11 Ramadan.. Wafatnya sayyidah Khadijah al Kubro













 HUBABAH [SAYYIDAH KHADIJAH]

Pada pengajian Shahih Al Bukharinya syekh Yusri menjelaskan, bahwa
 الجزاء من جنس العمل
Yaitu balasan adalah sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Beliau menjelaskan tentang keutamaan Sayyidah Khadijah RA, istri pertama baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah merupakan isrti tercinta yang tak pernah tergantikan oleh siapapun. Baginda Nabi SAW telah bersabda:
 "إِنِّى قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا"

Yang artinya "Sesungguhnya saya telah diberi rezeki oleh Allah akan cinta kepadanya"(HR. Muslim), maka cinta baginda kpd Sayyidah Khadijah RA adalah semata-mata dari Allah yang telah diberikan kepada baginda SAW. Dari sinilah para ulama memberikan laqab (julukan) kepadanya dengan sebutan Hubabah.

Sayyidah khadijah adalah merupakan orang yang pertama kali beriman kepada dakwah baginda Nabi SAW secara mutlak. Ketika awal mula Nabi diberi wahyu dengan mimpi yang baik, sayyidah Khadijahpun membawa kepada pamannya  yang bernama Waraqah ibnu Naufal. Beliau adalah  seorang pendeta dari ahli kitab yang  tahu akan khabar Nabi akhir zaman  yang akan diutus dari bangsa arab. Kemudian pendeta itu berkata kepada Khadijah, apa yang telah datang kepada suaminya adalah apa yang telah datang kepada Nabi Musa AS dahulu. Sehingga beliaupun berjanji kepada Nabi, jikalau dirinya masih hidup dan kuat, maka dia akan menolongnya dan membelanya. Kepergian Sayyidah Khadijah kepada Waraqah adalah untuk menenangkan hatinya atas kekhwatirannya kepada sang suami.
Adapun baginda Nabi sendiri sudah tahu dan sangat  yakin bahwa dirinya adalah seorang utusan Allah. Dan tidaklah seperti anggapan sebagian orang yang mengatakan bahwa baginda yakin beliau seorang Nabi setelah dapat penjelasan dari Waraqah sang pendeta.

Beliau adalah orang yang mendapatkan titipan salam dari Allah Ta’ala dan malaikat Jibril AS melalui baginda Nabi SAW, sebagaiamana pada hadits dikatakan
"Telah datang Jibril kepada baginda Nabi SAW kemudian ia berkata : wahai Rasulullah, ini Khadijah akan datang kepadamu dengan membawa wadah yang berisikan lauk atau makanan atau minuman, maka ketika ia datang kepadamu sampaikanlah salam dari Tuhannya Azza wa Jalla dan dari saya" (HR. Bukhari). Ini adalah merupakan kemuliaan yang tiada tara, yeng menunjukkan derajatnya di sisi Allah.

Tidak hanya menitipkan  salam kepadanya, akan tetapi malaikat Jibril juga menyampaikan kabar gembira untuknya, bahwa Allah telah memberikan istana yang sangat megah untuknya sebagai balasan atas mua’malahnya terhadap baginda Nabi SAW ketika di dunia. Telah diriwayatkah oleh Imam Bukhari bahwa Jibril AS berkata kepada baginda

  "وَبَشِّرْهَا بِبَيْتٍ فِى الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لاَ صَخَبَ فِيهِ وَلاَ نَصَبَ"
yang artinya "Dan berikanlah kabar gembira untuknya (Khadijah) bahwa Allah telah menyiapkan untuknya sebuah istana di sorga yang terbuat dari mutiara berlubang yang sangat luas, yang tidak akan terdengar suara teriakan dan kepayahan di dalamnya" (HR. Bukhari).

Ini adalah sebagai balasan bagi seorang istri tercinta baginda Nabi SAW yang selalu memberikan ketenangan dan ketentraman di rumah Nabi SAW. Tidak pernah terdengar suara kasar darinya, serta tidak pernah membebani kepada baginda dengan tuntutan-tuntutan perkara dunia. Sayyidah Khadijah juga telah memberikan sebaik-baik tarbiyah bagi anak-anaknya, sehingga mereka tumbuh menjadi wanita-wanita pilihan di dunia dan akhiratnya. Sayyidah Khadijah RA adalah sebaik-baik isrti dan sebaik-baik Ibu dari para anaknya. Maka balasan untuknya sesuai dengan pekerjaanya. Wallahu A'lam

Sumber Tulisan: Ust. Antony Oktavian

No comments:

Post a Comment